Maka, senior sekaligus kompatriotnya sesama Prancis yakni David Trezeguet merasa perlu menyarankan Pogba agar tetap bertahan di Juventus karena klub tersebut sedang menuju kejayaannya kembali dan bukan tidak mungkin dalam tiga sampai empat tahun ke depan Juventus akan kembali menjuarai Liga Champions Eropa sesuai dengan siklus mereka setiap dua puluh tahun sekali.
Pemain muda Prancis yang sudah hampir pasti akan masuk skuad tim nasional Prancis pada Piala Dunia 2014 itu memang pada tahun belakangan ini dibilang menjadi salah satu gelandang muda yang paling mengesankan di dunia setelah bergabung dengan Bianconeri. Sebelumnya, Pogba ditarik Ferguson ke Manchester United karena performanya yang menjanjikan sebagai pemain muda. Namun, nampaknya kultur sepak bola Inggris tidak cocok dengannya. Ditambah lagi barisan gelandang Manchester United memang dipenuhi dan dijejali bakat besar. Pogba gagal bersaing di sana. Antonio Conte mau menampungnya di Juventus. Conte ternyata benar Pogba menjadi salah satu tulang punggung La Vecchia Signora sejak musim lalu hingga kini.
Akibat dari penampilan cemerlangnya tersebut banyak klub yang menginginkannya terhitung ada minimal empat yang secara terang dan terbuka menyatakan menginginkan Pogba yakni Real Madrid, Bayern Muenchen, Arsenal dan Paris Saint Germain. Tapi, senior Pogba di tim nasional Prancis yang juga mantan pemain Juventus tidak melihat alasan yang bagus mengapa juniornya tersebut ingin meninggalkan Turin. Padahal sebut pemain berusia 36 tahun tersebut Pogba sudah mendapatkan tempat reguler di Juventus. Apalagi Juventus sedang kembali merintis kejayaannya sebagai klub terbaik lagi. Terakhir kali Juventus merasakan mengangkangi Eropa dan dunia adalah pada tahun 1996 ketika meraih Piala Champions dan Piala Toyota alias Piala Interkontinental.
“Saya sudah berbicara sedikit sekali kepadanya, tapi saya telah menyampaikan pendapat dan saran saya kepadanya. Saya tidak melihat alasan yang bagus untuk dia pergi. Paul sudah menjadi pemain inti Juve kemudian Juve juga sedang meretas kejayaan mereka kembali. Klub itu sedang bangkit kembali mungkin dalam tiga atau empat tahun lagi mereka akan berjaya di Eropa dan dunia sesuai siklus kemenangan mereka yakni dua puluh tahun sekali.